Pertanyaan mengenai apakah yang terjadi saat mati sudah ditanya sepanjang beratus-ratus tahun, tapi saat ini beberapa periset kemungkinan beberapa langkah lebih dekat sama jawaban pertanyaan itu sesudah temukan kenaikan kegiatan otak yang misteri sepanjang proses kematian.

Dikutip dari Indy100, Jumat (5/5), beberapa pakar dari Kampus Michigan memperhatikan kenaikan kegiatan otak dari 2 pribadi saat wafat. Agen bola terpercaya Hasilnya sama dengan kegiatan otak pada hewan yang jantungnya stop.

Jarang untuk beberapa periset untuk mengawasi saat yang pas saat manusia wafat. Tahun kemarin pada 2022, gelombang otak pertama kalinya direkam langkah ini. Cara ini jadi kemungkinan sesudah seorang pasien berumur 87 tahun alami kejang saat operasi dan sayang keadaannya makin lebih buruk.

Saat beberapa periset minta ijin untuk merekam kegiatan listrik pada otaknya, keluarga pasien juga menyepakatinya. Situs agen bola Dari hasil alat rekaman otak pasien itu, terpantau jika terjadi kenaikan besar dalam gelombang gamma dan frekwensi yang lain sepanjang 900 detik.

Kami menghitung 900 detik kegiatan otak sekitaran waktu kematian dan memutuskan konsentrasi khusus untuk menyelidik apakah yang terjadi dalam 30 detik sebelum dan setelah jantung stop berdetak,” kata Ajmal Zemmar, seorang pakar bedah saraf di University of Louisville.

Osilasi ialah macam periodik pada waktu dari sesuatu hasil pengukur. Sebuah study baru sudah memperhatikan kegiatan sama pada dua dari 4 manusia yang ditarik dari penyangga kehidupan. Periset yang pelajari peristiwa itu berhipotesis jika kegiatan ini, jauh di atas kegiatan otak manusia saat terbangun.

Kenaikan gelombang gamma kelihatan di tempat otak yang luas dipandang seperti “zone panas” untuk kesadaran. Zone itu memperlihatkan skema yang serupa dengan saat seorang mimpi. Walaupun tidak seutuhnya menunjukkan tesis mereka, beberapa periset mengharap bakal ada semakin banyak evaluasi yang perlu dilaksanakan tiap kasus baru yang terdaftar.

 

error: Content is protected !!